Jumat, 23 Desember 2011

tugas 22 desember 2011

1. melihat jumlah kata,karakte dan baris
 page                                4                        cara:klik riview kemudian pilih wort count
word                             872
character(no spaces)    5,540
character(with space)   6,390
paragraphs                        39
lines                                  98  

2. pilih home lalu klik Find(menentukan kata)raplace(mengganti kata)
3.menemukan halaman dan baris
         cara: pilihriview lalu klik word acount
4.membuat watermark(kata dan gambar)
         cara: klik page layout
                  pilh watermark
5. header dan footer
         pilih menu insert lalu pilih header dan footer
BAB I
Pendahuluan
1.      Latar belakang

IAIN sebagai kampus yang mengkaji ilmu agama islam secara spesifik hendaknya menjadi contoh yang baik sekaligus tempat bertanya masyarakat dan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya mengenai masalah agama.
Namun apa yang terjadi???

Ketika IAIN yang seharusnya dikenal dengan kehidupan beragamanya yang menjadi dasar pembelajaran wajib di kampus itu bermasalah dibidang moral,etika ,dan tindak-tanduk mahasiswanya yang tidak mencerminkan kepandaian secara emosional dan spiritua di lingkungan kampus.
Tak luput dari pada itu,faktor yang dirasa sangat fundamental sekali yaitu ketidak pedulian dan ketidak sungguhan para pendidik dalam memberikan ilmunya baik secara emosionalitas dan juga spiritualitas karena mahasiswa membutuhkan bentuk atau cara bagaimana beradabtasi dengan lingkungan,pergaulan serta perlu adanya bimbingan dan pengawasan yang bersifat mengayomi.
Ini perlu dikaji kembali oleh para Rektor dan para dosen yang tidak hanya memikirkan serta mengajarkan ilmu spiritual dan ilmu umum lainnya tetapi,lebih dari pada itu,yaitunya membimbing mahasiswa agar dapat beretika dengan baik sehingga di kemudian harilahir dari IAIN suatu generasi yang tidak hanya cukup dengan terdidik atas disiplin ilmunya tetapi juga berpendidikan dalam memberikan contoh bagi masyarakat.
Untuk itu perlu langkah nyata agar perubahan secepat mungkin tercipta di IAIN sehingga IAIN bisa menjadi kampus yang segani.
2.Tujuan
Semua yang kita kerjakan haruslah memiliki nilai yang dapat berguna bagi kehidupan kita,apalagi dalam belajar tentang agama yang sangat di perlukan sebagai makanan rohaniah.ada pun tujuan makalah ini adalah:

1.      Sebagai muhasabah bagi diri agar iman semakin kuat
2.      Agar nilai positif dalam ilmu agama teraplikasikan dengan sempurna
3.      Sebagi tolak ukur untuk memperbaiki etika
4.      Menjadikan agama sebagai filter dalam kehidupan
5.      Meningkatkan kualitas spiritualitas dalam mengekang emosionalitas


BAB.II
PEMBAHASAN

I.Aspek ibadah mahasiswa IAIN”IB”Padang
   Sebagai tolak ukur perguruan tinggi yang mengajarkan agama islam sebagai pandangan dasar pembelajaran di setiap fakultas sangatlah tidak sesuai setuasi yang ada dari kenyataan yang sebenarnya.
  Aspek ibadah mahasiswa IAIN yang kepahaman tentang ibadah lebihdari pada mahasiswa perguruan tinggi lainnya justru tidak di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bahkan mahasiswa IAIN tidak jauh beda dengan mahasiswa di perguruan tinggi lainnya yang kepahaman tentang agamanya tidak spesifik seperti perguruan tinggi lainnya.
 Berdasarkan wawancara yang dilakukan sekadar untuk memperkuat analisis supaya tidak terjadinya fitnah maka dapat di simpulkanbahwa terdapat dua poin penting sebagai cerminan umum yang dilakukan mahasiswa IAIN secra umum yaitu:

1.shalat
Hanya segelintir mahasiswa yang shalat di m,asjid itu pun tidak lebih dari satu sampai dua shaff.ada lagi permasalahan yang mencolok ,yaitu pembatas antara perempuan dan laki-laki terlalu rendah bahkan ada yang tidak pakai pembatas sama sekali,beda dengan perguruan tinggi lainnya yang pada umumnya menggunakan pembatas yang agak tinggi,ironis memang jika di lihat dari nama perguruan tinggi.
Waktu shalat dhuha sebagian ada yang shalat dan sebagiannya lagi ada yang tidur serta ada juga yang belajar didalam masjid.inilah kegiatan yang ada didalam masjid.mahasiswa IAIN yang diharapkan menjadi orang yang bias memberikan pencerahan agama secara aplikasi bukan hanya bermodal pengetahuan agama yang lebih tetapi juga harus memberikan contoh yang baik sehingga dapat diikuti dan ditiru oleh mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya juga oleh masyarakat.
2. masjid di jadikan tempat belajar bersama antara laki-laki dan perempuan
Dari zaman dahulu hingga kini memang masjid dijadikan tempat menuntu ilmu agama islam dan mendalaminya dengan cara bertanya kepada para ulama.karena Allah memerintahkan untuk menuntut ilmu yang merupakan suatu ibadah dan juga dengan ilmu dapat ,menaikkan derajat manusia di sisi Allah.
Namun,apa yang terjadi jika masjid di jadikan tempat belajar bersama antara laki-laki dan permpuan yang sudah baligh?
Apakah ajaran islam menghalalkannya?
Apakah itu ajaran islam?
Inilah yang terdapat di IAIN”IB”Padang,bagaimana jika mata saling pandang antara laki-laki dan perempuan dan di antaranya terdapat tatapan syahwat?
Menuntu ilmu memang suatu ibadahtetapi,ilmu yang bagaimana?tentu menuntut ilmu yang di ridhai oleh Allah SWT.

Firman Allah SWT yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra: 32).
 “Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: ‘Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ….’ Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: ‘Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya
(An-Nur: 30–31). Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan dapat dikatakan terpelihara apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.
Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, ‘Palingkanlah pandanganmu itu!” (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).
“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).
    Rasulullah saw. berpesan kepada Ali r.a. yang artinya, “Hai Ali, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya! Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun berikutnya tidak boleh.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).

sertifikat


Description: H:\Logo-Politeknik-Negeri-Padang.jpgSERTIFIKAT Description: H:\Logo-Politeknik-Negeri-Padang.jpg

DI BERIKAN KEPADA :

SALMAN AFRALISI
Sebagai peserta


Atas keikutsertaan dalam dalam kegiatan “safary camp pramuka kabupaten solok selatan” yang di adakan pada tanggal 24 oktober 2011 dalam rangka Hut pramuka yang ke 41.





KAKWARDA                   KAKWARCAB                   KETUA PELAKSANA

(RIANTO)                         (ABDULLAH)                      (SALMAN AFRALISI)

hyperlink


Hyperlink adalah bagian dari web page yang menghubungkan anda ke file lain,seamless link(hubungan)ke file pada computer lain . Bias di kenal sebagai link,mengklik hyperlink berarti membrows WWW dan mengunjungi lokasi.
Cara baru menggunakan Hyperlink di Microsoft Word dan Excel
Cara untuk membuat Hyperlink di Ms. Word
1. Klik gambar atau text yang ingin di Hyperlinkkan.
2. Klik kanan dan klik Hyperlink.
3. Pilih folder yang ingin kalian pilih di Look In.
3. Pilih nama file yang ingin di Hyperlinkkan. Pada address.
4. Klik Ok !